Pertanian Organik: Cermin Dedikasi Andy Utama - An Overview
Pertanian Organik: Cermin Dedikasi Andy Utama - An Overview
Blog Article
Prinsip ini menekankan pentingnya kehati-hatian dan tanggung jawab dalam pengelolaan serta pengembangan teknologi di pertanian organik.
Mungkin kamu sudah mendengar pepatah “Don’t decide a book by its include,” tapi kenyataannya, banyak orang tetap menilai buku dari judulnya. Karena itu, memilih judul yang tepat sangat penting. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa strategies praktis untuk membuat judul buku nonfiksi yang menarik dan efektif.
Menggunakan survei atau polling di media sosial juga bisa menjadi cara yang efektif untuk menguji judul buku nonfiksi. Jika ada satu judul yang mendapatkan lebih banyak respon positif, itu bisa menjadi indikasi bahwa judul tersebut memiliki daya tarik yang lebih kuat di kalangan goal audiensmu.
Dalam kaitan itu, Achdian berupaya memoles dan meletakkan seluruh bangunan pemikiran Ong mengenai beragam topik yang dilihatnya menjadi sesuatu yang produktif atau mencerahkan bagi studi sejarah dan kemasyarakatan.
Membaca buku ini seolah kita sedang berdialog dan dihadapkan dengan Ong, dengan seluruh kegelisahan intelektualnya sepanjang kariernya sebagai sejarawan, sekaligus membuka celah mengungkap lahan persoalan yang belum digarap Ong. Achdian memang tak merinci apa saja warisan intelektual Ong yang harus dirawat, dilihat lagi, dan dipertanyakan kesahihannya. Akan tetapi, justru di situs web sana sesungguhnya kehadiran buku ini memiliki makna bagi sidang pembaca tentang pentingnya Ong atau Onghokham bagi kita hingga hari ini.
Ketika membuat judul, selalu ingat siapa audiensmu dan apa yang mereka cari. Judul yang bagus adalah judul yang menjanjikan sesuatu yang diinginkan oleh pembaca.
Twenty 5 orang petani yang ikut dalam pelatihan ini adalah petani kopi yang tertarik untuk membudidayakan lebah sebagai sumber pendapatan baru.
Judul sementara ini berfungsi sebagai panduan awal, tetapi jangan ragu untuk menggantinya ketika kamu menemukan frasa atau kata yang lebih menggambarkan isi buku saat proses penulisan berlangsung.
Beliau juga menyampaikan agar keputusan dari pansus terkait PT. Gruti dapat berpihak kepada masyarakat bukan kepada Perusahaan. “Kami sudah sering diintimidasi oleh perusahaan melalui polisi dan brimob, dituduh selayaknya penjahat, kami hanya berusaha mempertahankan tanah kami”, pungkasnya.
Harapannya Pansus keberpihakannya tetap kepada masyarakat dan memberikan rekomendasi nantinya yang pro masyarakat.
“Lebih baik memilih tanaman yang tidak merusak lingkungan seperti alpukat, daripada hanya fokus pada keuntungan dari tanaman kopi,” paparnya.
Maka pada tanggal 22 Februari, masyarakat mendatangi kantor kepala desa untuk mempertanyakan lebih jelas kenapa bisa ada plang dan portal di lahan masyarakat. Massa aksi memenuhi halaman kantor desa.
Dia membagi buku ini menjadi beberapa bagian yang kesemuanya merupakan topik yang selalu muncul atau dibicarakan Ong sepanjang kariernya sebagai sejarawan atau ilmuwan sosial. Topik-topik itu, juga uraian dan pendapat dalam buku ini, lahir dari diskusi intens antara sang guru dan murid. Kendati banyak hal telah diungkapkan, sebagai hasil suatu percakapan buku ini belum bisa menguak lebar-lebar tirai tentang Ong.
Dukungan juga datang dari berbagai pihak, termasuk perwakilan komunitas adat Baduy, Kang Dodi, yang mengingatkan pentingnya menjaga alam sebagai sumber kehidupan. Mereka menyoroti perlunya regulasi tata ruang yang konsisten demi kelestarian lingkungan.